Minggu, 05 Mei 2013

TUGAS OBSERVASI KELOMPOK

KELOMPOK 4 :

1. Imam Damara (09-032)

TUJUAN PENGAJARAN
Memberikan pengetahuan umum yang berbasis global.

TEMA
“Kreativitas dan Pengayaaan Ilmu”

HASIL OBSERVASI
Imam kepada Nanda
Dalam mengajar anak-anak yang membuat sesuatu lewat kertas origam, pengajar (Nanda) memiliki gestur (punggung badan) yang tegak, serta mata yang menatap pada peserta didik. Jika dikaitkan dengan teori yang membahas tentang kualitas guru yang baik dapat dikatakan Nanda memilki keyakinan diri menjelaskan materi. Yakni Keyakinan diri sendiri. Dalam melakukan pengajaran, Nanda menerangkan bagaimana membuat “topi pesta” dari kertas origami secara detail. Nanda memegang dan melipat kertas secara berlahan – lahan. Setiap tahap lipatan kertas Nanda memperlihatkannya kepada perserta dan memastiakan peserta melakukan hal yang sama sesuai petunjuk dari Nanda. Jadi, hal ini sesuai dengan salah kualitas guru terbaik di mana dijelaskan guru yang baik memiliki
Pemahaman tentang pengajaran yang diberikan.
 

Sakti kepada Nanda
Dalam proses mentranformasikan ilmu ke pesarta didik, yang dapat saya observasi Nanda dalam proses tersebut, Nanda memiliki gestur tubuh yang tegak, tatapan mata yang berfokus terhadap kertas dan sekali – kali melihat ke peserta, senyum kecil dengan menampakan gigi. Kemudian Nanda memengang kertas dan mulai melipat kertas tersebut, tahap demi tahap sampai selesai hingga menjadi sebuah topi pesta dari kertas origami, lalu peserta mengikuti apa yang dilakukan oleh Nanda hingga selesai. Hal ini sesuai dengan salah satu kualitas Guru yang baik khususnya tentang pemahaman bahan yang diajarkan. Guru yang baik memilki pemahaman yang benar tentang mengajar bahan yang diajarkan. Ketika proses berlangsung saya melihat peserta saling bertatap muka dan
mengkerutkan dahi lalu Nanda mengulanginya kembali setiap tahap lipatan kertas dengan senyum dan berbicara sedikit begini dan begitu. Sehingga peserta didik bisa menyelesaikan setiap tahap lipatan kertas origami menjadi topi pesta. Hal inijuga sesuai dengan salah satu guru yang baik khususnya tentang kesabaran. Guru yang baik harus mampu membantu, terus menjelasan dan memahami peserta didik.

Nanda kepada Imam
Dalam pedagogi mengajar merupakan seni dan ilmu mentransformasikan bahan ajar kepada peserta didik pada situaasi yang menggunakan media tertentu. Hasil observasi saya ke bang Imam, seni mengajar terlihat ketika interaksi pembelajaran berlangsung pertama – tama bang Imam memperkenalkan dirinya kepada pesarta didik dengan gestur yang tegak, tangan yang terbuka, dan senyum yang lebar saaat mentranformasi bahan ajar ke peserta didik dengan tujuan menambah kosa kata tentang jenis - jenis bidang profesi/pekerjaan dengan menggunakan bahasa Inggris. Bang Imam menunjukkan posisi
berdiri yang tegak, suara yang keras, tersenyum lebar, dan menampakkan gigi. Hal ini
sesuai dengan 10 top kualitas guru baik pada bagian kenyakinan diri. Ketika mengajar bang Imam menjelaskan terlebih dahulu lalu bertanya ke peserta didik, namun ketika ditanya peserta tidak menjawab. Kemudian peserta mengkerutkan dahi, menggerakkan kepala ke kanan dan ke kiri, serta menaikkan bahu ke atas. Ketika bang Imam mengetahui hal tersebut bang Imam menjelaskan kembali sampai peserta didik menganggukkan kepala. Ini termasuk 10 kualitas guru baik yaitu tentang kesabaran dan pemahaman.
Di akhir pengajaran bang Imam mengajarkan anak – anak tentang pentingnya bahasa Inggris di dunia Internasional dengan duduk bersilh di depan peserta didik. Hal ini dapat disimpulkan bang Imam memiliki ciri – ciri 10 top guru yang baik dengan memiliki seni dalam mengajar peserta didiknya dengan cara mengajar yang fleksibel.

Sakti kepada Imam
Dalam proses pengajaran yang dilakukan bang Imam ke peserta. Saya dapat mengobservasi bahwa bang Imam memilki gastur tubuh yang tegak, tangan bergerak, tesenyum menampakkan gigi, dan tatapan mata yang berfokus terhadap peserta didik. Berlahan – lahan bang Imam mentranformasikan bahan ke peserta dengan suara yang sedikit keras. Ini sesuai dengan teori 10 top kualitas guru yang baik yaitu keyakinan diri dan pemahaman. Seorang guru yang baik harus mampu mengontrol jalannya proses pembelajaran serta mengetahui apa yang harus diajarkan. Dalam proses pengajaran bang Imam membuat sebuah metode tanya jawab, ketika peserta ditanya tidak menjawab dan menunjukkan sikap menggelengkan kepala dan mengangkat bahu. Setelah bang Imam mengetahui hal tersebut dengan tersenyum dan sedikit menghelai nafas bang Imam mengulangi kembali bahan ajaran dengan pelan – pelan samapai peserta didik menganggukkan kepala. Kemudia ditanya kembali peserta mulai angkat tangan satu persatu. Hal ini sesuai dengan kualitas guru yang baik yaitu kesabaran. Guru yang baik Harus mampu menjelaskan bahan ajaran secara rinci sampai peserta paham.

Nanda kepada Sakti
Sakti menunjukkan gastur tubuh dengan tangan terbuka yang sekali – Kali menuju ke peta yang tertempel di dinding. Sakti berposisi berdiri ketika menjelaskan. Sakti tidak terlalu tegak, kaki yang terbuka, dengan kaki yang berpindah dari satu sisi ke sisi lain. Sakti menunjukkan senyum yang lebar dengan gigi yang tampak. Jika dikaitkan dengan 10 top guru yang baik maka gestur tubuh yang ditunjukkan oleh sakti termasuk kedalam poin keyakinan diri. Dalam memberi materi sakti menjelaskan dengan berlahan sampai
Sakti melihat pesarta didik menganggukkan kepala petanda mengerti. Kemudian setelah sakti menerima respon dari peserta yang mengganggukkan kepala. Sakti mulai bertanya dan peserta mengengkat tangan ke atas lalu menjawab.

PERENCANAAN
a.       Landasan teori: Seni dan ilmu mengajar, top 10 kualitas guru yang baik.
Seni dan ilmu mengajar
Mengajar, bukanlah proses kolot dan tersistemasi secara formal, sehingga menimbulkan pemaksaan dalam aktivitas belajar itu sendiri. Sebenarnya, proses belajar itu sendiri melibatkan intuisi, improvisasi, kreativitas dan ekspresi. Sehingga kelompok menerapkan prinsip ini ke dalam tiga bagian metode pengajaran: FGD, ceramah, modeling. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa kelompok memberikan metode pengajaran yang berbeda-beda kepada peserta didiknya. Karena diharapkan dengan pengayaan metode yang diberikan, prinsip dari proses belajar itu sendiri dapat terepresentasikan serta peserta didik menerima pengayaan informasi yang diberikan.

Top 10 kualitas guru yang baik
1.      Keyakinan pada diri sendiri
2.      Memiliki kesabaran
3.      Memiliki rasa kasih sayang pada peserta didik
4.      Memiliki pemahaman
5.      Mampu menjelaskan topik dengan metode yang berbeda serta mampu melihat kehidupan dengan cara yang berbeda
6.      Berdedikasi
7.      Teguh dalam memberikan dukungan
8.      Bersedia membantu pencapaian peserta didik
9.      Bangga atas prestasi yang dimiliki peserta didik
10.  Bergairah dalam hidup

b.      Tujuan
Tujuan dari pengajaran yang diberikan kepada ketiga peserta didik (berusia 10 tahun) adalah:
1.      Meningkatkan daya kreativitas anak
2.      Menambah pengetahuan umum
3.      Melatih daya ingat
c.       Manfaat
Siswa mendapatkan pengetahuan umum yang berbasis global.
d.      Lokasi
Lyly’s Course Club, Pintu 1 Universitas Sumatera Utara, Medan.
e.       Waktu
17.00 – 17.30 WIB.
      f.  Perlengakapan dan alat bantu
            1. satu set origami
            2. Peta dunia
            3. Kartun yang berisikan jenis-jenis profesi
       g. Perincian Biaya
            Kue Bolu        : Rp. 40.000
            Origami          : Rp.   7.500
            Total               : Rp. 47.500

PELAKSANAAN
Pelaksanaan dilakukan selama 30 menit. Dimulai pada pukul 17.00-17.30 WIB.

LAPORAN KEGIATAN
Pada mulanya kami mensurvey lokasi peserta didik. Di mana lokasinya berada di Pintu 1 USU. Lalu dilanjuti berdiskusi untuk menentukan tema serta hal apa yang diajarkan kepada peserta didik. Beberapa hari kemudian, kami melakukan pengajaran kepada peserta didik yang terdiri dari 3 orang. Masing-masing dari mereka sedang menganyam pendidikan di kelas 4 SD.

Berdasarkan kesepakatan, masing-masing dari kami membagi tugas pengajaran menjadi 3 bagian. Nanda mengajarkan membuat topi pesta dari kertas origami. Imam memberikan materi mengenai jenis-jenis pekerjaan dalam bentuk bahasa inggris, dan Sakti menjelaskan benua-benua beserta negara yang berada di dalamnya. Walau pengajaran yang kami berikan tidak berupa hal yang baru, namun sang pemilik lyly’s course club memberikan apresiasi atas apa yang kami ajarkan. Ini dipertegas dengan pemberian kartu nama pemilik lyly’s course club kepada kami. Sehingga beliau berharap agar kami tidak sungkan-sungkan untuk kembali memberikan ilmu kepada adik-adik di sana.

HASIL KEGIATAN
1.      Anak-anak mampu mengkreasikan kertas origami menjadi topi pesta
2.      Mampu mengingat jenis-jenis profesi dalam bahasa inggris

EVALUASI KEGIATAN
            Sebaiknya pengajaran dilakukan di waktu yang senggang. Sehingga pengajar bisa maksimal dalam memberikan bahan ajarannya. Memang sangat disayangkan ketika kami mengajar dalam waktu yang terbatas, sehingga hal tersebut mempengaruhi performa kami dalam memberikan pengajaran yang berkualitas.


DOKUMENTASI


0 komentar: