Paedagogi ialah
kajian mengenai pengajaran, khususnya pengajaran dalam pendidikan formal.
Dengan kata lain, ia adalah sains dan seni mengenai cara mengajar di sekolah.
Secara umum paedagogi merupakan mata pelajaran yang wajib bagi mereka yang
ingin menjadi guru di sekolah. Sebagai satu bidang kajian yang luas, pedagogi
melibatkkan kajian mengenai proses pengajaran dan pembelajaran, pengurusan
bilik darjah, organisasi sekolah dan juga interaksi guru-pelajar.
Pedagogik
merupakan kajian pendidikan. Secara etimologi berasal dari kata Yunani
“paedos”, yang berarti anak laki-laki dan “agogos” artinya mengantar,
membimbing. Jadi pedagogik secara harfiah berarti pembantu anak laki-laki pada
jaman Yunani kuno, yang pekerjaannya mengantarkan anak majikannya ke sekolah.
Kemudian secara kiasan, pedagogik ialah seorang ahli, yang membimbing anak ke
arah tujuan hidup tertentu.
Menurut
Prof. Dr. J. Hoogveld (Belanda) pedagogik adalah ilmu yang mempelajari masalah
membimbing anak ke arah tujuan tertentu, yaitu supaya kelak ia “mampu secara
mandiri menyelesaikan tugas hidupnya”. Jadi pedagogik adalah Ilmu Pendidikan
Anak Langveld (1980) membedakan istilah “pedagogik” dengan istilah “pedagogi”.
Pedagogik diartikan dengan ilmu pendidikan, lebih menitik beratkan kepada
pemikiran, perenungan tentang pendidikan. Suatu pemikiran bagaimana kita
membimbing anak , mendidik anak. Sedangkan istilah pedagogi berarti pendidikan,
yang lebih menekankan kepada praktek, menyangkut kegiatan mendidik, kegiatan
membimbing anak. Pedagogik merupakan suatu teori yang secara teliti, kritis dan
objektif mengembangkan konsep-konsepnya mengenai hakekat manusia, hakekat anak,
hakekat tujuan pendidikan serta hakekat proses pendidikan.
Berdasarkan
kajian dalam buku Pedagogi, Andragogi, dan heutagogi karangan Sudarwan Danim,
mengajar adalah aktivitas profesional guru. Di mana dalam menjalankan aktivitas
profesionalnya itu guru mengombinasikan dimensi ilmu dan seni atau sebaliknya.
Guru, yang merupakan tokoh utama dalam mengajar hendaklah lima dimensi pada
aktivitas dalam mengajar. Adapun kelima dimensi itu adalah:
1. Memfasilitasi peluang belajar
2. Menata lingkungan edukatif
3. Memotivasi belajar
4. Menangkap pikiran dan hati
5. Membangun keaktifan belajar
Tabel
analisis tentang guru serta pengalaman selama di sekolah
No.
|
Berdasarkan Pengalaman Ketika Kelas 2 SMP
|
Berdasarkan Teori
|
1.
|
Menganggap
guru sebagai buku yang dapat berjalan serta berbicara
|
Merupakan
dialog antara guru dengan murid dalam menyampaikan informasi kepada peserta
didik
|
2.
|
Menganggap
guru sering bercondong pada orang-orang yang memiliki predikat juara kelas
|
Harus
mampu menghargai perbedaan individu dan percaya semua siswa dapat belajar
dengan tingkat dan cara yang berbeda.
|
3.
|
Mengajar
adalah sebuah kegiatan rutin yang dilakukan guru pada hari Senin sampai Sabtu
|
Mengajar
adalah aktivitas profesional guru yang tidak hanya melibatkan seni dan ilmu
dalam pengajarannya
|
0 komentar:
Posting Komentar