Minggu, 09 Desember 2012

Tugas Psi Belajar: Laporan Observasi Berdasarkan Teori Gagne



Nama Observer                       : Imam Damara
NIM Observer                         : 091301032
Kelas yang Diobservasi           : XI-MM-Executive
Mata Pelajaran                        : Matematika
Nama Pengajar                        : Pak Roby Ulfan
Waktu Observasi                     : 11.52-12.20 WIB
Durasi Observasi                     : 28 menit
Jumlah Siswa dalam Kelas      : 24 siswa
Media Pembelajaran yang Digunakan Guru: Papan tulis, buku dan pulpen
Media Pembelajaran yang Digunakan Siswa: Buku, pulpen dan laptop

 
Situasi Fisik Kelas                   :
a.       Ruangan berbentu persegi panjang dengan tempat duduk  murid membelakangi pintu masuk.
b.      Kipas dan AC (Air Conditioner) yang tertempel di dinding kelas. Sehingga membuat ruangan menjadi sejuk bagi siapa saja yang berada di dalam kelas.
c.       Beberapa buah lampu yang memiliki penerangan yang cukup menyinari keseluruhan isi ruangan.
d.      Juga memiliki beberapa gambar ilustrasi yang tertempel di dinding kelas sebagai penghias ruangan. Mungkin juga dapat dikatakan sebagai penanaman ilmu dalam bentuk gambar.
e.       TV dan jam dinding juga terdapat di kelas. TV LED dengan ukuran yang kira-kira sekitar 29 inchi.
f.       Posisi duduk terdiri atas tiga baris. Dengan setiap orang memiliki masing-masing satu pasangan tempat duduk. Dan tempat duduk guru yang berada di kanan depan. Sangat strategis untuk mengontrol murid-muridnya.
g.      Lantai yang terbuat dari keramik putih. Sehingga sangat jelas terlihat apabila terdapat kotoran atau pasir yang berada dibawah lantai.
Alat Observasi                                    : Kamera, buku catatan, pulpen dan kertas panduan observasi.
Tabel panduan 5.2
Kategori Belajar
Kapabilitas
Penampilan
Contoh
Informasi verbal
Pengambilan informasi yang tersimpan (fakta, label, diskursus)
Menyatakan atau mengomunikasikan informasi tersebut dengan berbagai cara
Dalam hal ini guru memberitahukan terlebih dahulu definisi tentang pelajaran yang akan dipelajari sebelum menjelaskan tentang contoh-contoh soal
Keterampilan intelektual
Operasi mental yang memungkinkan individu untuk merespons konseptualisasi lingkungan
Berinteraksi dengan lingkungan tersebut dengan menggunakan simbol
Guru pengampu memberikan contoh-contoh soal sebelum memberikan soal yang sebenarnya
Strategi kognitif
Proses kontrol pelaksana yang mengatur pemikiran dan belajar dari pemelajar
Mengelola ingatan, pemikiran, dan pemelajaran seseorang secara efisien
Pengampu memberikan cara-cara cerdas dalam menyelesaikan soal dengan waktu singkat. Sehingga memberikan stategi yang efektif bagi murid
Keterampilan motorik
Kapabilitas dan “rencana eksekutif” untuk melakukan sekuensi gerakan fisik
Mendemonstrasikan urutan fisik atau tindakan
Dalam pelajaran matematika, tidak ada keterampilan motorik yang guru ajarkan
Sikap
Predisposisi ke tindakan positif atau negatif terhadap orang, objek atau peristiwa
Memilih tindakan personal terhadap atau menjauh dari objek, peristiwa, atau orang
Tak ada pesan yang disampaikan guru kepada murid ketika observasi dilakukan


Kerangka acuan observer dalam melakukan observasi
Berdasarkan tabel 5.9
Langkah
Deskripsi
Keterangan
Mengumpulkan informasi
Menggunakan wawancara tidak terstruktur, dokumen, kuisioner, dan observasi untuk mengetahui arti penting, keterwakilan dan frekuensi tugas
Pelajarilah kondisi medan pertempuran. Begitulah saran yang tertuang dalam perang Sun Tzu. Maka dari itu, sebelum melakukan observasi, saya menyamakan persepsi saya tentang tugas yang diberikan kepada teman. Hal ini memastikan apa yang saya interpretasikan tidak salah. Ketika tiba disekolah saya juga mempelajari kondisi sekolah. Dimulai dari situasi, orang-orang yang berada didalamnya hingga apa yang sedang dilakukan civitas ketika kami berada di sekolah
Mengidentifikasikan representasi pengetahuan
Memeriksa tugas untuk mengidentifikasikan subtugas dan tipe pengetahuan yang dibutuhkan untuk melakukan tugas itu
Dalam hal ini saya kembali memeriksa kertas yang berisikan pedoman observasi. Hal ini sebagai memastikan apakah yang saya observasi sudah sesuai dengan tabel yang saya pilih.
Mengimplementasikan teknik untuk memunculkan pengetahuan
Menggunakan wawancara terstruktur dan tidak terstruktur untuk mengidentifikasi kondisi dan proses kognitif yang esensial bagi pemecahan masalah yang kompleks
Sebelum memulai observasi, terlebih dahulu saya meminta izin kepada guru yang mengajar. Lalu menanyakkan perihal kondisi kelas. Sehingga ini membantu saya dalam melakukan observasi
Menganalisis dan memverifikasi data
-          Mengodekan data yang diperoleh dalam tiga langkah. Pertama untuk mengategorisasikan, meringkas, dan/atau mengembangkan sintesis data
-          Menyajikan data yang sudah terformat kepada pakar untuk diperbaiki dan jika perlu direvisi
Saya memverifikasikan data yang sudah saya tulis dengan pedoman yang saya pilih. Dengan kata lain saya mengecek data agar tidak ada yang ketinggalan
Memformat hasil untuk digunakan
Menerjemah hasil ke dalam model yang menggambarkan keterampilan dasar, strategi pemecahan masalah, dan model mental yang diimplementasikan pakar ke dalam tugas yang sangat kompleks
Setelah saya mendapat data yang berada dilapangan. Maka saya mengolah data mentah tersebut ke dalam format yang rapi sehingga memudahkan dalam menganalisis

Testimoni: Jangan percaya pada apa yang dilihat oleh mata. Itu hanya akan menjatuhkanmu dalam perangkap visual (anonim). Mungkin kata-kata ini menjadi cambuk bagi saya agar tidak cepat-cepat menyimpulkan apa yang dilihat. Pada awalnya saya mengira sekolah yang dijadikan tempat observasi tersebut hanyalah bangunan yang belum jadi. Sehingga saya mengira sekolah tersebut adalah tempat bimbingan belajar.
Ketika berada di dalamnya. Saya takjub dengan fasilitas yang ada pada masing-masing kelas. TV, AC, kipas angin, white board, dan lain sebagainya yang mendukung kegiatan pembelajaran tersebut membuat saya terkesima. Bahkan semua murid di kelas yang saya observasi membawa laptop. Tentu saja membuat saya sumringah. Betapa malunya saya menyimpulkan sesuatu berdasarkan fisik luarnya.
Di akhir observasi, saya dan guru pengajar bercerita panjang mengenai perkembangan USU. Hal ini dikarenakan guru tersebut merupakan alumni F-MIPA USU stanbuk 2004. Banyak hal yang saya dapatkan darinya.
Juga saya mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Psikologi Belajar, Ibu Fillia Dina, yang terus menerus melakukan inovasi dalam melakukan pengajaran (yang saya yakini Ibu menganut sistem pembelajaran learning by doing. Benarkah Bu?) Agar mahasiswa tak bosan dengan gaya pengajaran lama yang bersifat konvensional.
Belajar adalah hal yang menyenangkan. Banyak hal yang bisa kita dapatkan apabila kita bersungguh-sungguh di dalamnya. Percayalah, tak ada yang sia-sia ketika kamu belajar.

0 komentar: